SAIDI DAN SAIFI |
Tuesday, 01 March 2011 10:26 |
Catatan opini : adabuddin Dari sekian banyak tugas PLN yang menjadi ukuran kinerjanya adalah apa yang disebut SAIDI dan SAIFI (keduanya bukan nama orang). Kita, sebagai pelaksana tugas Operasi dan Pemeliharaan Distribusi tenaga listrik, sangat berperan untuk meningkatkan kinerja PLN dari sisi ini. Dalam salah satu diskusi kecil dengan para SUREA (Spervisor Area) PT. Kinerja Cahaya Abadi, ternyata kita sebagai pelaksana ini masih kurang mengerti apa itu SAIDI dan SAIFI. Catatan opini : adabuddin Dari sekian banyak tugas PLN yang menjadi ukuran kinerjanya adalah apa yang disebut SAIDI dan SAIFI (keduanya bukan nama orang). Kita, sebagai pelaksana tugas Operasi dan Pemeliharaan Distribusi tenaga listrik, sangat berperan untuk meningkatkan kinerja PLN dari sisi ini. Dalam salah satu diskusi kecil dengan para SUREA (Spervisor Area) PT. Kinerja Cahaya Abadi, ternyata kita sebagai pelaksana ini masih kurang mengerti apa itu SAIDI dan SAIFI. SAIDI didefinisikan dengan “System Average Interruption Duration Index”. Dijelaskan lebih lanjut: “Total duration of sustained interruption in a year“ Fikir saya ini terlalu rumit bagi kita pelaksana lapangan untuk mengerti apalagi menghayati istilah ini. Sebenarnya yang perlu kita adalah menghayati masalah ini. Kalimat tersebut di atas, mungkin kita bisa terjemahkan secara bebas dengan “ Index lama pemutusan (pemdaman) rata-rata dari sistem”. Saya kira ini masih susah diartikan. Kita lebih sederhanakan lagi memberi contoh sebagai berikut. Sebuah Cabang PLN mempunyai jumlah Pelanggan/Konsumen 100.000. Suatu saat pada suatu bulan (katakan bulan Januari 2011) sebuah Gardu terganggu sehingga terjadi pemadaman sebanyak 100 pelanggan yang dipasok dari Gardu tersebut. Karena harus mengganti Trafo, maka diperlukan waktu penggantian selama 2 jam atau 2 kali 60 menit atau 120 menit. Ini berarti Lama (Duration) pemadaman adalah 120 menit. Untuk mengetahui SAIDI bulan Januari 2011, dipakai Rumus : Artinya secara rata-rata (average) setiap pelanggan pada Cabang tersebut mengalami pemadaman selama 0,12 menit. Contoh lain : Pada tahun 2015, PLN Cabang Antahberantah yang mempunyai pelanggan sebanyak 150.000, mengalami pemadaman sebagai berikut :
Mari kita coba hitung SAIDI PLN Cabang Antahberantah tahun 2015. (semoga saja hitungnya benar) Dengan uraian ini, semoga saja kita-kita pelaksanan PP Distribusi dapat menghayati dan dapat lebih meningkatkan kinerja kita untuk membantu kinerja PLN. Sekarang kita lanjutkan pembicaraan kita dengan SAIFI. SAIFI didefinisikan dengan “System Average Interruption Frequency Index”. Dijelaskan lebih lanjut: “(Total number of sustained in interruption a year) / (Total number of consumer)”. Kita langsung saja menghitung SAIFI dari 2 contoh di atas. Dalam hal contoh pertama, pemadaman terjadi hanya SATU kali saja, berarti Frekuensi (kita tulis saja dalam bahasa Indonesia) untuk semua konsumen yang 100.000 itu adalah : Akan halnya pada Contoh Nomor 2, adalah : Bagi kita sebenarnya, tidak perlu menghitung-hitung, yang penting GANGGUAN harus turun !!. Yang paling memegang peranan dalam penurunana Gangguan ini adalah POHON, POHON dan POHON. Cegahlah pohon mendekati Jaringan Tegangan Menengah yang menjadi tanggung jawab kita. OK !!. Laksanakanlah pekerjaan kita ini dengan NIAT melayani konsumen dengan baik, Insya Allah kita akan mendapatkan nilai tambah dari Allah Swt, apalagi kalau disertai dengan KEIKHLASAN. |
harus mulai ganti cable-nya ke covered conductor yang 3 layer pak..
BalasHapusthanks for sharing
salam