Power

Power
Tujuan pembuatan blog "Gogeneration" ini adalah sebagai sarana untuk berbagi ilmu pengetahuan dan mencerdaskan anak bangsa, dengan mengumpulkan tutorial dan artikel yang terserak di dunia maya maupun di literature-literature yang ada. Semoga dengan hadirnya blog "Gogeneration" ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. dan saya ingin sharing tentang power plant dan substation khususnya di electrical, mechanical , automation, scada. walaupun sudah lebih dari sepuluh tahun menggeluti dunia itu tapi masih banyak hal yang harus dipelajari. dengan blog ini saya berharap bisa saling sharing, Blog ini didedikasikan kepada siapa pun yang mencintai ilmu pengetahuan
Powered By Blogger

Senin, 30 Mei 2011

Elektro - Magnetika

Oerstedt menunjukkan fenomena, secara eksperimen, sebuah kawat yang dialiri arus listrik akan membangkitkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan besarnya berbanding langsung dengan arus yang menciptakannya. Jadi jika arus listriknya konstan, medan magnet yang terbentuk juga konstan dengan waktu. Jika arus listriknya berubah dengan waktu maka medan magnet berubah dengan waktu seperti arus.

Faraday yang mempelajari riset ini, tertarik untuk mendapatkan hal yang sebaliknya. Bisakan dengan medan magnet didapatkan tegangan listrik ?. Setelah lama berusaha dengan menemui kegagalan demi kegagalan, akhirnya dengan bantuan medan magnet yang berubah dengan waktu, dia bisa mendapatkan tegangan induksi.

Tegangan induksi ini dihasilkan sebenarnya bukan langsung dari medan magnet yang berubah dengan waktu, tetapi dari fluks magnetis yang berubah dengan waktu (Fluks = medan magnet x luasan yg ditembus medan magnet).

v = – dΨ/dt , dengan Ψ = μ H . A

Jadi untuk mendapatkan fluks yang berubah dengan waktu, kita bisa mengubah medan magnetnya terhadap waktu, seperti yang terjadi pada trafo (please … trafo tak bekerja untuk DC !!) atau

mengubah luasan yang akan ditembus medan magnet, seperti pada aplikasi generator. Atau keduanya berubah.

Tegangan induksi akan bernilai kecil, karena medan magnet dan luasan tembusannya biasanya kecil. Untuk memperbesarnya, digunakan gulungan kawat sebanyak N, sehingga seperti memperbanyak tembusan tersebut.

v = -N dΨ/dt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar